Kesulitan Berbicara dengan Orang Pintar atau Cerdas

pada tanggal

Berkenaan dengan penyimpanan fungsi Otak.
Dapatkah Anda menjelaskan: Apa yang terjadi jika ada orang pintar tetapi ketika berbicara kita tidak mengerti? Apa sebenarnya yang terjadi di otaknya?
Saat diajak bicara, terkadang lawan bicara membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat memahami perkataan Anda. Namun di saat yang bersamaan, ada lawan bicara lain yang bisa dengan cepat memahaminya. Mengapa demikian? Apakah kemampuan Otak turut mempengaruhi? Apasih Otak itu? Dan ada beberapa bagian dalam Otak itu?
Otak adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia.

 Otak manusia dibagi menjadi dua bagian, yaitu Otak kanan dan Otak kiri dengan fungsi yang berbeda. Otak kanan diidentikkan tentang kreativitas, persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna, berpikir lateral, tidak terstruktur, dan cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail. Sedangkan Otak kiri biasa diidentikkan dengan rapi, perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, logika, terstruktur, analitis, matematis, sistematis, linear, dan tahap demi tahap. Walaupun keduanya mempunyai fungsi yang berbeda, tetapi setiap individu mempunyai kecenderungan untuk mengunakan salah satu belahan yang dominan dalam menyelesaikan masalah hidup dan pekerjaan. Setiap belahan Otak saling mendominasi dalam aktivitas namun keduanya terlibat dalam hampir semua proses pemikiran.

Otak manusia memiliki cara masing-masing untuk belajar dan berkomunikasi. Ada 3 pola belajar atau media komunikasi Otak, yaitu visual (melihat), auditori (mendengar) dan kinestetik (sentuhan dan gerakan).

Sebagai tambahan materi, Tim peneliti merekam mahasiswa MBA dari University of Chicago dalam sebuah video dengan tema: Mengapa Mereka harus diterima bekerja? Video tersebut kemudian diperlihatkan pada calon pengusaha dan profesional, tetapi mereka hanya diberi tiga pilihan yaitu melihat video mendengarkan audio, atau membaca transkripnya saja. Pengevaluasi akan menilai kandidat lebih kompeten, bijaksana, dan cerdas saat mereka mendengar suara, daripada membacanya. Hasilnya, suara ternyata memiliki pengaruh terbesar dalam menentukan apakah mereka akan diterima bekerja atau tidak. Saat audio ditambah dengan video, hasilnya pun sama. Ketika menilai kecerdasan seseorang pada pandangan pertama, suara lebih berperan besar dibandingkan penampilan. "Kecerdasan bukanlah sesuatu yang bisa saya lihat di tubuh Anda, tetapi saya pikir ini adalah isyarat yang bisa kita ambil atau dengar dalam suara Anda," kata Nicholas Epley, penulis studi yang juga Profesor di University of Chicago Booth School of Business. Menurut pemaparan Nicholas, mengapa suara manusia memiliki kekuatan adalah karena dapat mengomunikasikan isi pikiran seseorang. Saat berbicara, orang akan bisa dinilai dari segi kemampuan mendasar berpikir, kapasitas nalar, perhatian, dan intelektual.

Setelah membaca berbagai sumber diatas, kembali ke pertanyaan utama. Apa yang terjadi jika ada orang pintar tetapi ketika berbicara kita tidak mengerti? Apa sebenarnya yang terjadi di otaknya? 

 Menurut pandangan Penulis pribadi adalah kenapa jika ada orang pintar berbicara tidak semua orang/pendengar tidak mengerti? Itu terjadi karena adanya ketidakseimbangan dominannya otak kanan dan otak kiri antara kedua belah pihak/pendengan dan pembicara. Begitupun soal Kecerdasan, orang yang cerdas akan berbicara begitu berbelit, tetapi ketika mendengarkan, orang cerdas tersebut dapat menangkap makna dari sebuah pembicaraan dengan begitu cepat, bahkan sang pembicaranya pun belum selesai menjelaskan.
Orang cerdas dapat menyeimbangkan kedua bagian otaknya (kanan dan kiri) sehingga dapat berbicara dengan baik walaupun sedikit berbelit. Karena tidak semua orang dapat memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan bagian-bagian Otaknya. Inilah yang menjadi perbedaan antara orang cerdas dan yang tidak. Jika kita sedikit bingung jika ada orang cerdas/pintar berbicara terlalu berbelit-belit, bukan berarti kita tidak begitu tahu apa yang orang cerdas tersebut maksud, kita akan tahu pada akhirya apa yang orang cerdas tersebut bicarakan tetapi dengan proses pengolahan di otak kita yang sedikit agak lambat. Inilah perbedaan orang yang biasa-biasa saja dengan orang cerdas/pintar. Masing-masing memiliki kemampuan kecepatan berpikir di Otak yang berbeda-beda.

Well.. Walau bagaimanapun juga, kita harus tetap bersyukur apa yang Tuhan beri kepada kita, walaupun kemampuan Otak kita standar-standar saja, tetapi dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

 Bonus..
Semoga suatu saat Kita semua bisa menjadi orang yang cerdas, Aamiin.


Salam, dari seorang Penulis yang suka mencari kebahagiaan.
Fauzi, Bekasi 2018







Sumber:

Komentar

Posting Komentar